KESULTANAN MBOJO BIMA DALAM MELAWAN PENJAJAH BELANDA.

1.  KEDATANGAN BANGSA ASING DI MBOJO BIMA.


A. Bangsa Asing Yang Datang di Mbojo Bima.
     Sejak berdirinya kerajaan sekitar abad 11 M, Mbojo Bima mulai di datangi para pedagang dan musafir asing maupun Bangsa Eropa. Mereka tertarik dengan kekayaan alam dan letak wilayah Mbojo bima yang sangatb strategis bagi perdagangan dan perniagaan.
      Berdirinya Kesultanan Mbojo Bima pada tahun 1640 M, nama Mbojo Bima semakin terkenal. Sejak itu Kesultanan Mbojo Bima menjadi pusat perniagaan yang ramai di wilayah Nusantara bagian Timur, selain Makassar dan Ternate.

Bangsa-bangsa Asing yang Pernah menjajah Kesultanan Mbojo Bima antara lain:

• Dari Asia, yaitu Bangsa persia ,Gujarat Arab,Cina dan Jepang.
• Sedangkan dari Bangsa Eropa, Yaitu Bangsa Belanda, Portugis dan Inggris.

B. Tujuan Bangsa Asing Datang ke Kesultanan Mbojo Bima.
      Adapun tujuan dari kedatangan bangsa asing ke Wilayah Mbojo Bima yaitu sbb:

1. Pada mulanya mereka datang untuk berdagang sambil meyiarkan agama, dan kemudian adapula yang ingin menjajah wilayah Mbojo Bima.
2. Untuk menikmati dan menyelidiki keadaan alam serta adat istiadat dan seni budaya Mbojo Bima. 

 C. Sikap Kesultanan Mbojo Bima Terhadap Bangsa Asing.
      Setiap bangsa asing yang datang, selalu diterima dengan ramah dan sopan. Masyarakat Mbojo Bima selalu menjamin persahabatan dengan setiap bangsa asing yang datang ke Mbojo Bima.Bahkan mereka tidak segan-segan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa asing tersebut.
      Sikap ramah dan sopan akan berubah kalau bangsa asing itu tidak menghargai masyarakat Mbojo Bima. Masyarakatb akan sangat marah kalau mereka tau bahwa bangsa asing datang untuk menjajah Kesultanan Mbojo Bima.Para sultan dan seluruh rakyat rela mengorbankan jiwa dalam melawan penjajah. Mereka sangat tidak rela hidup dibawah telapak kaki penjajah. Itulah sebabnya Sultan bersama rakyat selalu bermusuhan dengan bangsa Belanda dan jepang. Sebab Belanda dan Jepang datang untuk menjajah Kesultanan Mbojo Bima. Puncak dari permusuhan itu menimbulkan pertempuran dan peperangan yang membawa pengorbanan jiwa raga dan harta benda.
       Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Mbojo Bima, adalah bangsa yang cinta damai tetapi lebih mencintai kemerdekaan.

II. KESULTANAN MBOJO BIMA 

DALAM MELAWAN BELANDA

A. HUBUNGAN KESULTANAN MBOJO BIMA DENGAN BELANDA

     

     Antara Kesultanan Mbojo Bima dengan Belanda selalu terjadi permusuhan: